Berawal dari pekenalan di bangku sekolah menengah.

Nafsu telah mengaburkan akal sehatku saat kau mulai mendekatiku dengan pesonamu. Kau tarik aku menuju duniamu. Kau samarkan naluri ini dengan parasmu, rasuki pikiranku dengan aroma tubuhmu. Kau setir diri ku tuk turuti semua inginmu.
Bodohnya aku hingga tlah terjatuh dalam buai rayuan berkedok cinta mu.

Ku bunuh waktu demimu, ku hantam batas kenormalanku sendiri tuk dapatkan hatimu. Ternyata, kau permainkanku. Layaknya boneka tanpa nyawa. Terima kasih kawan,kau sadarkan aku dari lelapnya mimpi buruk itu. Dia kan jadi jejak hidupku dan kan ku simpan di dasar kegelapan sumur hatiku.

Berawal dari perkenalan di bangku sekolah menengah itu, dan kemudain, lalu berakhir.