Prosa Dia 98: Mati

ku berdiri di tepian mimpi
ingin terjatuh lalu mati
hancur, remuk sampai ke hati
hilang sudah asa
tertinggal entah dimana

ku lepaskan kekang di nadi
cabut! keropos sudah jiwa ini

ku berdiri di tepian mimpi
kelak ingin sekali jatuh lalu mati
digerus oleh rasa rindu sunyi
tersayat hingga habis raga ini

sekali lagi,
ku berdiri di tepian mimpi
langkah gusar menepis janji-janji
ku lepas helai-helai cinta tak bertepi ini,
telanjang di tengah lampu sorot warna-warni

kini,
ku bersiap untuk pergi
dari tepian mimpi
semoga hancur hati ini

...

Leave a Reply

Proudly powered by Blogger
Theme: Esquire by Matthew Buchanan.
Converted by LiteThemes.com.