Ia berjalan di tengah deru-deru besi-besi berpoles. Ia mengiba di antara denyut-denyut nadi kaca-kaca pencakar langit. Di bawah terik jahanam sang bola siang. Peluh membelai lembut di kulitnya yang mulai menghitam.
Mereka adalah cahaya. Cahaya yang tak kan pernah padam tuk mengejar waktu. Mereka adalah para pencari jawaban atas diri mereka. Sebuah cahaya yang selalu mengitari sang bola siang dan bola malam.
Setiap tetes peluh mereka adalah harapan. Setiap detak mereka adalah kunci yang belum bertemu lubangnya.
Mereka adalah cahaya jalanan.