Mereka selalu mengeluhkan tentang problematika hidup. Terkadang mengeluhkan seseorang, mengapa seperti itu, mengapa seperti ini, dan mengapa tidak berjalan sesuai dengan yang mereka harapkan. Mereka seperti seorang pendeta yang suci dan bersih kala berkoar-koar seperti itu. Dada membusung bangga dipermanis dengan sebuah kesombongan, raut wajah bersinar dibalik topeng malaikat yang mereka kenakan.
Dunia ini tidak seindah yang mereka pikirkan. Dunia ini penuh luka dan derita. Jika ingin selamat kita harus berjuang untuk diri kita sendiri bukan untuk orang lain dan bukan untuk menghakimi satu pihak. Dunia ini tidak seindah taman bunga di gunung alpen. Dunia ini penuh dengan intrik dan politik. Jika ingin selamat kita harus menjadi pemakan atau dimakan.
Aku lihat, aku dengar, aku rasakan,
Bukankah filosofi padi itu patut kita contoh? Meskipun ia ditebang untuk dipanen, ia masih tetap berfungsi untuk mengenyangkan manusia? Hanya orang bodoh yang menganggap filosofi padi itu sebuah Bullshit!
Aku lihat, aku dengar, aku rasakan,
Dunia ini bertambah tua dan kita semakin terpesona. Betapa labilnya umat ini, sempoyongan kesana-kemari, beterbangan dengan mudahnya bila diterpa angin malam. Umat ini goyah dengan hanya tertusuk duri ikan dikakinya.
Aku mencoba peduli namun tak ada yang mau mengerti. Tak apalah. Bukan urusanku.
Aku hanya lihat, dengar dan rasakan untuk siapa yang ingin melihat, mendengar dan merasakan.