Created by My Dearest Friend: Ajeng Ratna Puspita
Hari ini, aku melihat kamu dan dia.
Duduk berdua, di suatu tempat yang tak asing bagiku.
Hari ini, aku melihat kamu dan dia dari jendela kamarku.
Berboncengan, entah akan kemana.
Hari ini, aku melihat kamu dan dia.
Berdiri di jembatan membelakangiku.
Hari ini, aku melihat kamu menyerukan bahwa kamu sayang dia.
Bahwa dia juga sayang kamu.
Hari ini, untuk pertama dan kesekian kali,
Kamu jalan bersamanya, didepanku.
Hari ini, aku melihat semua yang kamu dan dia tulis.
Hari ini, aku melihat kamu berbicara tentang dia.
Hari ini, aku melihat dia bilang kamu ingin menikah dengannya.
Hari ini, aku melihat dia menuliskan kalimat di tanganmu.
Hari ini, aku melihat kamu memanggilnya sayang.
Hari ini, aku melihat dia mengacak-acak rambutmu.
Hari ini, aku ah, sudah...
Aku tidak sanggup meneruskannya.
Aku tahu, kamu sudah bahagia.
Dan aku juga tahu, adalah hal sangat bodoh bila masih mengingat segala sesuatu tentang aku dan kamu.
Tapi entah mengapa, aku masih saja seperti malam ini.
Menangis hanya karena, menemukan satu lembar foto kita yang belum aku simpan di sebuah kotak dilemari.
Aku hanya ingin mengucapkan,
Semoga dimanapun kamu, dan dengan siapapun kamu,
Kamu selalu bahagia. Itu saja cukup untuk bisa menguatkan aku.
Amin....