Prosa Dia 103: Balada Pagi yang Hilang Bagian 2

....


Jujur,
api tlah membara, kala
ku buka albummu diantara jendelaku
Kau t'lah torehkan sejuta kenangan
disana
Hadirkan beragam cerita tersirat
di benakku

Dia beruntung memilikimu
Namun, apa kau pernah tau
di suatu masa, dia menduakanmu
sama seperti kau yang menduakannya?

Aku tetap menyayangimu
Aku kan berusaha mengingatmu
biarlah ku simpan di kegelapan terjauh
yang bisa ku buka dengan meratapinya

Ya, aku hanya bisa melihatmu
bahagia bersamanya
Tiada kursi tersisa bagiku tuk mengisinya.
Hatimu tlah terpatri, aku tidak.
Masih menunggu suatu masa
dimana kau terbang lepas
dan kembali pada ku.

Ku tetap terjaga,
Hingga pagi tak kan muncul kembali

...




Leave a Reply

Proudly powered by Blogger
Theme: Esquire by Matthew Buchanan.
Converted by LiteThemes.com.