Kenanganku bias sudah. Di akhir pekan ini adalah akhir dari segalanya. Harapan-harapan ku beterbangan ke angkasa biru. Jauh di pelupuk mata dan angan-angan. Ku hanya bisa duduk beralaskan kesepian dan sepoi angin yang terus bergumul dengan aroma tubuhku.
Perlahan tapi pasti, sinar mentari menerobos dahan-dahan rindang yang menaungiku. Membuat kulit langsatku tampak berkilau bagai berlian. Bunga-bunga tampak menikmati lamunanku dengan mengelus lembut kakiku. Air di danau pun tampak melambai padaku dengan tenang, aku tidak dalam mood untuk membasahi kepalaku sekarang, maaf air.
Halaman-halaman buku tebal di tanganku memperlihatkan wajahnya, dia sangat ingin dihisap ilmunya kurasa, namun ku hanya tersenyum padanya. "Sebentar lagi saja", kataku.
Hanya ini yang ku dapat dalam lamunan siangku hari ini. Namun setidaknya ku dapat menikmati sepoi angin yang masuk ke rongga-rongga dadaku.