Prosa Dia 53: Marah

Marah..
Ku tak tahan dengan hari ini. Semua tampak seperti musuh di depan mataku. Ada apa ini? Apa yang terjadi denganku?
Aku tidak pernah merasa sebrutal ini. Ada sesuatu yang ingin memberontak. Aku tidak tahu apa, siapa, atau bagaimana "itu".

Marah..
Ku ingin menghantam semua orang dengan umpatan-umpatan dan sarkasme-sarkasme yang sudah siap diberondong ke wajah siapapun.

Marah..
Amarah ini tak terbendung lagi. Selamat tinggal.

Leave a Reply

Proudly powered by Blogger
Theme: Esquire by Matthew Buchanan.
Converted by LiteThemes.com.