Prosa Dia: 62. Titik

Ketika ada angin, hembusanmu kurasa
Hancur dalam setiap rasa
Menikmati setiap detik asa
Hidup sekali lagi walau sebenarnya telah hampa

Sudahlah,
Semuanya adalah fatamorgana
Walau semu dan payah tetap terasa

Titik
Tiada henti
Sekarang
dan usang

Leave a Reply

Proudly powered by Blogger
Theme: Esquire by Matthew Buchanan.
Converted by LiteThemes.com.