Prosa Dia: 68. Pisau di Balik Senyum

Terbaca,
Ya, semua jelas terbaca
Genangan air itu juga merefleksikannya
Ada pisau dibalik senyummu,
Ada darah yang siap tersembur,

Aku harus melindunginya
Ketika itu terjadi, kapan pun terjadi
Aku memang kawanmu,
Aku memang membelamu,
Namun
aku harus melindungi tuanku

Sebuah langkah berat ku ukir
Melewati pintu itu ku hadir
Masuk ke mimpi buruk, terburuk

Leave a Reply

Proudly powered by Blogger
Theme: Esquire by Matthew Buchanan.
Converted by LiteThemes.com.